top of page

Grand Batang City Sukses Gelar Tenant Gathering ke 4

Paparkan Kemajuan Kawasan dan Langkah Strategis Kesiapan Operasional

Grand Batang City menggelar acara Tenant Gathering pada Jumat, 10 November 2023 yang

dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan dan para tenant. Acara ini menjadi wadah untuk

mengetahui perkembangan terkini terkait infrastruktur dan sarana diskusi antara pengelola dan

tenant. Grand Batang City pada kesempatan ini juga mengumumkan peluncuran area komersial.

Dalam rangka memajukan pembangunan kawasan, progres infrastruktur dan utilitas kawasan

terus mengalami kemajuan. Aspek penting seperti listrik, gas, Instalasi Pengolahan Air Bersih

(WTP) dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (WWTP), pelayanan bongkar muat di terminal

multipurpose, serta jetty/seaport menjadi sorotan utama.

Di sesi pertama, pihak PLN menggambarkan rencana pengembangan kelistrikan di Grand Batang

City. Saat ini, pasokan listrik sudah mencapai tenant, didukung dengan layanan khusus dari PLN.

Untuk tahap operasional kedepannya, PLN akan membangun gardu induk khusus. Rencananya,

pembangunan gardu induk ini akan selesai pada pertengahan tahun 2025, diiringi dengan

komitmen untuk meminimalisir gangguan listrik di kawasan.


PT Pelindo Multi Terminal turut mengumumkan kemajuan signifikan terkait layanan bongkar

muat di terminal multipurpose. Saat ini, persiapan sarana, alat, dan sistem yang terintegrasi guna

mendukung kelancaran operasional masih dilaksanakan. Desain pelabuhan juga

dipertimbangkan dengan cermat untuk memastikan jenis kargo yang akan dilayani sesuai dengan

kebutuhan para tenant. Progres pembangunan pelabuhan berada di pelelangan pekerjaan yang

ditargetkan selesai di bulan Desember 2023, sembari menangani proses perizinan agar

pembangunan dapat dilakukan dengan lancar.


Sesi kedua dipaparkan oleh Marfan Trihartiko selaku General Manager Operations KITB. Beliau

menyampaikan update terkait kesiapan operasional kawasan, Dalam aspek instalasi pengolahan

air bersih, reservoir & bendungan, proyeksi menunjukkan bahwa tahap operasional IPA

dijadwalkan akan dimulai pada rentang Januari hingga Februari 2024.

Di samping itu, rusun sudah mulai beroperasi untuk kegiatan insidental. TPST juga telah aktif

menangani sebagian besar sampah domestik,


disertai dengan peningkatan pengawasan

keamanan di seluruh kawasan. Rencana implementasi Internet of Things (IoT) dan Digitalisasi. Kawasan turut dibahas secara mendalam, termasuk konsep dan alternatif yang dapat diterapkan dalam rangka menghadirkan kawasan industri yang modern. Di sisi ketenagakerjaan, upaya pelatihan telah dilaksanakan secara masif di Kabupaten Batang

guna mempersiapkan calon tenaga kerja tenant. Dinas Ketenagakerjaan mendorong sistem yang

terintegrasi agar ketersediaan tenaga kerja lokal sesuai dengan kebutuhan tenant. Sampai saat ini, lebih dari 500 orang telah menjalani pelatihan di Kabupaten Batang dan sekitarnya. Staff Khusus Kementerian Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa, menegaskan,


“Kami ingin berkontribusi hingga fase operasional penuh, dengan harapan agar warga lokal

mendapatkan prioritas pekerjaan demi memenuhi kebutuhan hidup mereka. Peran kami juga

melibatkan pemastian kelancaran implementasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dari

tahap pelatihan, perencanaan, pembangunan, hingga tahap operasional."

Pada sesi terakhir, terdapat pre-launching Bangunan Pengelola dan Lahan Komersial. Rubby Destrison, selaku Manager Recomm, menjelaskan bahwa Grand Batang City akan

mengembangkan hotel bintang empat dan menyewakan blockspace kepada investor.

“Pengembangan bangunan pengelola dan commercial area menjadi salah satu bentuk support

kami untuk kegiatan industri dalam kawasan. Kami ingin para pelaku usaha, terutama pengusaha

lokal juga bisa merasakan manfaatnya,” ujar General Manager Operasional KITB, Marfan

Trihartiko.

bottom of page